Jumat, 17 Maret 2023

Hukum Bacaan Tajwid Nun Mati atau Tanwin dan Contohnya (PEMBAHASAN LENGKAP)

Gambar 1 : Anak-Anak Membaca Al-Qur'an  

Sebagai umat beragama islam sudah sepatutnya kita mengenal apa itu hukum bacaan tajwid. Hukum bacaan tajwid harus dilatunkan ketika kita sedang membaca Al-Qur'an. Al-Qur'an adalah kitab suci utama agama islam sebagai petunjuk untuk kehidupan umat muslim. Membaca Al-Qur'an tidak sama seperti membaca buku dongeng dan modul pelajaran. Ada beberapa syarat yang harus kita penuhi agar kita bisa paham akan makna ayat yang terkandung di dalamnya.

Pengertian Tajwid

Tajwid secara bahasa artinya memperbaiki atau membaguskan, tajwid berasal dari bahasa Arab yakni "Jawwada". Tajwid juga bisa dikatakan mengeluarkan huruf dari tempatnya dengan memberikan sifat yang sesuai pada setiap huruf. Dapat disimpulkan, ilmu tajwid adalah ilmu yang mempelajari bagaimana cara kita mengucapkan huruf Hijaiyah yang ada di dalam kitab suci Al-Qur'an.

Hukum Bacaan Nun Mati atau Tanwin

Ada beberapa jenis bacaan yang harus dipahami dalam membaca Al-qur’an, yang pertama adalah hukum bacaan nun mati bertemu suatu huruf yang dibagi kedalam beberapa kategori ini:

Video 1. Hukum Bacaan Tajwid Nun Mati atau Tanwin dan Contohnya (Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=gs26qrqiljA&t=31s

1. Idzhar Halqi

Idzhar menurut bahasa artinya jelas, idzhar halqi merupakan hukum bacaan yang apabila nun mati (نْ) atau tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) bertemu dengan salah satu huruf idzhar halqi. Dibaca dengan jelas. Adapun huruf-huruf idzhar halqi adalah sebagai berikut:

alif atau hamzah ( ء ), Haa’ ( ه ), ‘Ain ( ع ), Ghain ( غ ), Kha’ ( ح ) dan Kho’ ( خ )

Contoh bacaannya adalah:    نَارٌ حَامِيَةٌ

2. Idgham Bighunnah

Idgham bighunnah memiliki arti melebur disertai dengan dengungan atau yang berarti memasukkan salah satu huruf nun mati ( نْ ) atau tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) kedalam huruf sesudahnya dan dilafadzkan mendengung jika bertemu dengan empat huruf, yakni: 

 nun ( ن ), mim ( م ), wawu ( و ) dan ya’  ( ي )

 Contoh bacaan idghom bighunnah adalah : تَوْبَةً نَصُوحًا

3. Idgham Bilaghunnah

Idgham bilaghunnah memiliki arti yang berbanding terbalik dengan idgham bighunnah, yakni melebur tanpa dengung atau berarti memasukkan huruf nun mati ( نْ ) atau tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) kedalam huruf sesudahnya tanpa disertai suara yang mendengung. Apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf lam ( ل ) dan ra’ ( ر )

Contoh bacaannya:  مِنْ لَدُنْكِ

4. Iqlab

Iqlab adalah hukum bacaan Al-qur’an yang terjadi apabila nun mati ( نْ ) atau tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) bertemu dengan satu huruf yaitu ba’ ( ب ), maka nun sukun / tanwin menjadi mim dan dibaca dengung .

Contoh bacaannya:  كَثِيْرَةً ۢبِاِذْنِ

5. Ikhfa Haqiqi

Ikhfa Haqiqi berarti menyamarkan, apabila nun mati (نْ) atau tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) bertemu dengan huruf-huruf ikhfa yaitu :

ta( ت ), thsa’ ( ث ), jim ( ج ), dal ( د ), dzal ( ذ ), zai ( ز ), sin ( س ), syin ( ش ), sod ( ص ), dhod ( ض ), fa’ ( ف ),  qof  ( ق ), dan huruf  kaf  ( ك ).

Contoh bacaannya:  نَقْعًا فَوَسَطْنَ


Sumber : Amri Amir, Muhammad, 2019. Ilmu Tajwid Praktis. Batam : Pustaka Baitul Hikmah Harun Ar-Rasyid.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sejarah Kota Lamongan

  SEJARAH KOTA LAMONGAN Gambar 1 : Kota Lamongan Nama Lamongan berasal dari nama seorang tokoh pada masa silam. Pada zaman dulu, ada seora...